Sequence Diagram

Sequence Diagram

Sequence Diagram adalah salah satu diagram UML yang digunakan pada tahap mendesain sistem yang akan dikerjakan. Hampir sama dengan Communication Diagram, Sequence Diagram berguna untuk menunjukan interaksi - interaksi terhadap object class yang ada didalam sistem. Yang membedakan dengan , Communication Diagram adalah, Communication Diagram menunjukan bagaimana urutan atau alur dari proses sistem untuk mencapai tujuan, Sedangkan Sequence Diagram menunjukan .
alur hidup object dari mulai object dieksekusi sampai berhenti

Gambar 1 : Contoh Sequence Diagram
Sequence Diagram biasanya mewakili satu buah use case dalam use case diagram. Sehingga, sebuah use case dapat dibuat Sequence Diagramnya dan kadang kala juga terdapat aktor didalam Sequence Diagram seperti gambar diatas.

Komponen Penyusun Sequence Diagram.

Adapun komponen penyusun dari sequence diagram adalah sebagai berikut :
  • Actor
Komponen ini hampir serupa dengan Actor yang ada pada use case yaitu komponen yang mewakili user yang menggunakan sistem atau sistem luar yang menggunakan sistem.
Gambar 2 : Actor


  • Lifeline
Lifeline merupakan interpretasi dari sebuah entitas yang ada didalam sistem. Entitas ini bisa berupa objek class atau class. Actor sendiri juga merupakan lifeline dimana actor merupakan lifeline yang berada diluar dari sistem. Lifeline pada umumnya digambargan dengan persegi panjang dengan garis kebawah yang menggambarkan waktu eksekusi. Penamaan untuk entitas objek yaitu :<nama object>:<nama kelas>  sedangkan untuk entitask kelas yaitu  : :<nama kelas>
Gambar 4 : Lifeline berupa kelas

Gambar 3 : Lifeline berupa Objek



  • Message
Message merupakan sebuah event dimana lifeline mengirim atau menerima sesuatu dari lifeline lainnya. Messge biasanya berupa fungsi dari objek. Message digambargan dengan anak panah. Untuk message yang memberikan kembalian, digambarkan dengan anak panah putus - putus.

Gambar 4 : Contoh Message

Gambar 5: Contoh message yang memberikan kembalian



  • Activation box
Merupakan komponen persegi panjang kebawah yang menunjukan lamanya sebuah lifeline berinteraksi dengan lifeline lain. Message keluar dan masuk melalui Activation box. Lamanya lifeline berinteraksi dilihat dari panjangnya activation box. Semakin panjang, semakin lama waktu yang diperlukan suatu lifeline untuk berinteraksi dengan lifeline lain. Dalam bahasa lainnya juga ddisebut execution.

  • Create Message
Merupakan Message yang bertujuan untuk membuat sebuah lifeline (object) baru. Dalam pemrograman diinterpretasikan sebagai insert data.
Gambar 6 : Create Message

  •  Destroy Message

Merupakan Message yang bertujuan untuk menghapus sebuah lifeline (object). Dalam pemrograman diinterpretasikan sebagai delete data. Pada proses delete, pada bagian paling bawah lifeline yang akan dihapus diberikan tanda silang sebagai tanda bahwa lifeline sudah dihapus.

Gambar 7 : Destroy Message

  • Alternative
Berguna memberikan pilihan atau alternative pilihan message mana yang akan dijalankan. Bentuknya seperti operasi kondisional pada bahasa pemrograman. Penggunaannya sendiri adalah dengan membagi daerah menjadi beberapa bagian dan diberi penjelasan untuk tiap - tiap kondisi yang harus dipenuhi agar message dapat dijalankan. (untuk lebih jelasnya lihat gambar 8).
Gambar 8 : Alternative Operator

  • Loop
Berguna untuk melakukan pengulangan eksekusi message. Bentuknya seperti operasi "while" pada bahasa pemrograman. Penggunaannya sendiri adalah dengan membuat daerah yang akan menjalankan operasi loop, disertai dengan keterangan kondisi pengulangannya. Pada contoh gambar 9, operasi diulangi sebanyak 10 kali.
Gambar 9 : Loop operator

Referensi : 

https://www.uml-diagrams.org/sequence-diagrams.html

https://www.uml-diagrams.org/sequence-diagrams-combined-fragment.html

https://www.uml-diagrams.org/interaction-message.html

https://ratnokustiawan.wordpress.com/2011/01/06/sequence-diagram/

Komentar